Saudariku…Tempat ibadah kita bernama Masjid….bukan Mosque…..!!!!!

Masjid vs Mosque




Apa bahasa Inggrisnya masjid….?
Kamu pasti akan menjawab dengan cepat dan keras…..’mosque…!!

Nah….sekarang…pertanyaanny

a adalah….

“Apakah kamu tau…? Mengapa Masjid dbisa disebut Mosque dalam bahasa Inggris….?”


Mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya.

Hmm…mungkin ada hubungannya dengan nyamuk ya…..? Kan mosque hampir sama dengan mosquito, alias nyamuk dalam bahasa Inggris…

Ya….
Dugaan kita betul….Dan ternyata….!!!!! Kata ini mengandung penghinaan terhadap umat Islam.

Mosquito alias nyamuk….sebenarnya berasal dari bahasa Spanyol. Mengapa Masjid diberi nama comotan dari nyamuk….?

Begini sejarahnya :

Saat Perang Salib terjadi, Raja Ferdinand berkata bahwa mereka akan berangkat dan membasmi orang muslim “Like mosquitoes” (seperti nyamuk-nyamuk”. Maka…dimana lagi mereka dapat menemukan muslim daam jumlah cukup besar dan berkumpul untuk dibasmi jika bukan di Masjid….?

Maka….sejak itu, Masjid di kenal dengan sebutan ‘Mosque” alias “tempat berkerumunnya “nyamuk” yang siap dibasmi.

Informasi ini terdapat dalam buku The Complete Idiot’s Guide to Undestanding Islam” . Seorang Muslim bernama Haritha, menyebarkan info ini di internet. Ia meminta agar kaum muslim tidak menyebut Masjid dengan Mosque lagi karena asal-usul penamaan itu.

“Dan marilah kita ganti kata itu dengan kata yang memiliki makna yang seharusnya…”MASJID”! Tempat untuk bersujud !!!!!! Bukan Mosque : Tempat untuk pembasmian”, begitu tulisnya dalam emailnya

wallahu ‘alam, asal-usul ini benar atau tidak, Namun Allah telah menamakan tempat untuk beribadah kepadaNya sebagai Masjid. Dan inilah yang harus kita gunakan karena inilah nama yang telah Allah berikan…..


Keep Fighting…


Diketik ulang dari :
Majalah el Fata Volume 06 / 2006 halaman 57

copas note ukhty Nur Laela Ummu Hannan

MASJIDIL AZHAR SMA N 1 WONOGIRI

bismillah...

Assalaamu’alaykum…

Kaifa halukum sobat-sobat dannissa? Moga selalu dalam hidayah dan taufik-Nya.

Ikhwah, kali ini Dannisa pengen memperkenalkan tempat tinggal Dannissa, tempat yang biasanya Dannisa’ pake buat ngadain acara, atau acara Rohis nisa maupun rijal (baca: laki-laki, bukan nama orang hlo )

Dannisa tingggal di masjidil Azhar, bukan yang jauh di mato Mesir sono hlo, but di dalam SMA N 1 Wonogiri. Dannisa berasa di sebelah kanan jalan masuk ke dalam SMA N 1 Wonogiri. Basecamp Dannissa sudah cantik hlo, dulu katanya tempat itu merupakan gudang. Tapi alhamdulillah sekarang kayak gitu.

Masjid ini di bagian depannya ada jam dinding, di bawahnya ada papan pengumuman. Kalo sobat2 memilih jalan ke kanan itu berarti ikhwah memasuki akhwat zone, but if ikhwah masuk lajur depan kiri, ikhwah masuk ke zona ikhwan. Hehe,, bagi akhwat jangan sampe salah masuk ya..

Alhamdulillah ada juga hijabnya yang terbuat dari kayu dan ditambah kain berwarna hijau yang memisahkan zona akhowat dan ikhwan. So, kalo dari akhwat zone, ikhwah melihat ke ikhwan zone yang kelihatan hanya bayangan hitam ikhwan saja.  meminimalisir penyakit hati, bukan hepatitis hlo, ya sebangsa VMJ or PVT. Inget surat Annur:21 khan.?  inget juga sabda Nabi kalo kita ada keperluan mintalah dari belakang tabir.

Selain itu di masjidil Azhar SMA N 1 Wonogiri ada juga PERISMA (jangan bayangin benda berbentuk seperti itu ya!). PERISMA itu the name of ROHIS SMA N 1 Wonogiri Library. Alhamdulillah kemarin anis beli buku baru. Bukunya bagus2 hlo. Tafadhdhol buat pinjem. Di atas lemari kaca PERISMA ada piala gema takbir dan ada cermin, but yang pake ikhwan, akhwat gag kebagian. Di masjidil Azhar juga ada kipas angin. 

Di masjisil Azhar juga ada rak mukena, mukena, pakaian panjang, dan hehe ada aqua nganggur. Kemaren abis kegiatan kagak abis so ditaruh di azhar

Ikhwan dan kahwat punya tempat wudlu berbeda. Tapi kadang yang bikin polemic itu keran wudlu akhwat kagak bias mengeluarkan air, because kalah sama yang ikhwan. Kan mengalirnya air dari ikhwan dulu baru ke aliran akhwat. Nah, ini kalo tempat wudlu ikhwan penuh (banyak yang antre), yang akhwat juga harus membudayakan antre , dan ini juga melatih kesabaran ug.  hehe.. tapi uda diantisisapi ( hlo, anti sama sapi?? Hehe kamsutnya antisipasi) dengan pembelain 2 bak ember yang bias buat menampung air. So, kalo gag bias, bias pakai air yang di bak.

Cukup sekian perkenalan rumah Dannisa. Tetep istiqomah baca artikel2 Dannisa ya.. jazaakumullahu khoyron  keep writing! Keep reading!! 